Event

BBI Share The Love 2017: One Little Thing Called Hope [Review + Giveaway]

bbi-share-the-love

Setelah berkenalan dengan Nana dan mendapatkan rekomendasi 5 buku Contemporary YA darinya, sekarang kita disuguhi review dari salah satu buku yang dia rekomendasikan loh! Penasaran buku apa yang Nana review khusus untuk Pelahap Kata? Langsung aja kita simak yuk!

onelittlethingcalledhope

Judul : One Little Thing Called Hope

Pengarang: Winna Efendi

Penerbit: gagasmedia

Tahun Terbit: 2016

Halaman: 421

Aeryn merindukan almarhumah ibunya. Namun sepertinya, hanya ia yang merasa demikian, karena ayahnya dengan cepat menikah kembali dengan wanita lain. Kini, di rumah Aeryn tinggal Tante Hera dan putrinya yang sebaya dengan Aeryn, Flo. Aeryn membenci betapa kehadiran Tante Hera dan Flo mengubah hal-hal terkait dengan mendiang ibunya di rumah. Selain itu, Flo yang selalu berlaku manis dan menganggap Aeryn kakaknya—walau mereka sekelas—sangat mengganggu Aeryn.

Di sekolah, Flo selalu dirundung karena sifatnya yang unik dan ketidakmampuannya mengikuti pelajaran. Dulu, di sekolahnya yang lama, selalu ada dua sahabat laki-lakinya, Genta dan Theo, yang memiliki otak cemerlang. Mereka selalu membantu Flo belajar. Kini, ia bermasalah dengan Genta dan Theo sibuk dengan kelas akselerasinya. Di sekolah baru yang berstandar tinggi ini, bahkan Flo tidak memiliki teman. Berbeda dengan Aeryn yang berotak encer dan juga jagoan di lapangan basket. Aeryn malah bisa dibilang queen bee, karena sifatnya yang dingin dan tak pedulian justru mengundang rasa penasaran dari teman-temannya.

Lalu terjadi kecelakaan itu. Flo hamil. Dan hanya Aeryn di rumah yang dapat membantu Flo selain Theo. Aeryn terpaksa membantu adik tirinya yang menyebalkan itu. Tanpa disadari Aeryn, dirinya sedikit demi sedikit mulai menerima Flo, apalagi setelah menyadari bahwa di balik tubuh mungil dan ringkih Flo tersimpan kemauan yang kuat. Namun masalah besar menunggu mereka. Suatu hari, kondisi Flo akan diketahui oleh orang-orang di sekitar mereka. Bagaimana nasib Flo selanjutnya?

*****

One Little Thing Called Hope merupakan novel kedua Winna Efendi bergenre contemporary young adult yang memukau saya, setelah Happily Ever After. Masih mirip-mirip dalam hal gaya bercerita dan juga pendekatan yang dilakukan Winna, kalau dalam Happily Ever After kita mendapatkan cerita Lulu dalam menghadapi penyakit ayahnya serta kemungkinan ayahnya meninggal dunia, dalam novel One Little Thing Called Hope, Winna Efendi menyajikan pertalian kisah dua saudara tiri dengan sifat dan permasalahan hidup berbeda. Ada Aeryn, si siswi teladan yang selalu tampil penuh percaya diri dan seakan selalu tahu cara menghadapi masalah namun ternyata di dalam hatinya, ia merasa dilupakan oleh ayahnya, yang memiliki “keluarga baru”. Aeryn menjadi keras terhadap ayahnya dan kurang bisa mengomunikasikan perasaannya kepada sang ayah. Di sisi lain, ada Flo yang berhati lembut dan feminin namun ternyata menghadapi kesulitan beradaptasi di sekolah. Ia menjadi begitu tergantung pada kedua sahabatnya dan tidak menolak ketika salah satu dari mereka mengajaknya tidur bersama yang berakibat kehamilan.

Kenapa saya bilang memukau? Karena menurut saya, Winna berhasil menyampaikan kisah ini dengan cara senatural mungkin tanpa kesan menggurui dan menyetir pembaca, melainkan dengan membiarkan suara para tokohnya yang mengisahkan kisah hidup mereka.

Baik Aeryn dan Flo bukanlah remaja yang sempurna. Keduanya memiliki sifat yang menurut saya tidak bisa dibilang baik juga walau mereka jauh dari kata nakal. Aeryn terbiasa tampil sebagai pribadi yang tangguh sehingga ketika dia merasa rapuh, ia justru membangun tembok tinggi-tinggi di sekitarnya. Ia tidak dapat mengomunikasikan keresahan dan ketakutannya dengan baik kepada ayahnya sehingga timbul salah pengertian. Sebaliknya, Flo, justru terlalu pasrah dan berpikir positif. Sifat polosnya terasa mengganggu dan membuat geregetan, terutama keputusannya terhadap laki-laki yang menghamilinya. Ia seakan tidak bisa membela dirinya. Namun, seiring cerita, interaksi keduanya membuat sifat keduanya perlahan berubah karena Aeryn jadi lebih membuka diri sedangkan Flo sebaliknya, menjadi lebih kuat.  

Selain kisah tentang remaja dan permasalahannya, kisah ini juga mengangkat mengenai peran keluarga dalam memahami remaja dan segala gejolak emosinya.  Dan inilah yang menurut saya membuat kisah ini juga relevan dibaca oleh pembaca dewasa, walau tokoh-tokohnya masih remaja. Saya rekomendasikan untuk para pembaca yang ingin mencari bacaan contemporary young adult.

giveaway

Dalam rangka merayakan International Book Giving Day dan penutup acara BBI Share The Love 2017, Nana ingin memberikan 1 buku One Little Thing Called Hope miliknya(bertanda tangan Winna Efendi loh!) kepada satu orang yang berminat membaca buku ini.

Syaratnya cukup mudah, share tentang giveaway ini di twitter dengan mention @_marsh113_ dan #GiveawayHope lalu tinggalkan komentar di pos ini dengan apa yang membuat kamu tertarik baca buku ini.

Jangka waktu sampai tanggal 27 Februari 2017. Pemenang akan dimention oleh Nana di twitter. So, what are you waiting for? 

 

***updated***

the-winner

Pemilik akun twitter:

 @p_ambangsari 

Selamat ya! Kamu berhak mendapatkan sebuah buku One Little Thing Called Hope dari Nana. Silakan segera kirimkan e-mail konfirmasi pemenang ke alamat e-mail: martina.s.daruli@gmail.com dengan subject: Konfirmasi Pemenang #BBIShareTheLove2017.

Buat kalian yang mengikuti giveaway dariku di blognya Nana, silakan langsung melipir ke sana untuk tahu nama pemenang voucher buku dariku ya. Dan sekali lagi aku dan Nana mengucapkan banyak terima kasih atas partisipasi kalian. Yang belum menang tak usah bersedih hati. Pantengin aja terus blogku dan akun media sosialku untuk info giveaway terkini.

Cheers,

Kitty

26 thoughts on “BBI Share The Love 2017: One Little Thing Called Hope [Review + Giveaway]

  1. @ailina85
    Pingin (pake banget!) buku ini soalnya mengangkat mengenai peran keluarga dalam memahami remaja dan segala gejolak emosinya. Buat emak-emak beranak dua yang anak-anaknya nanti remaja, harus tau juga dong permasalahan remaja masa kini. Biar bisa jadi teman curhat yang oke buat buntut2nya nanti 🙂

    Like

  2. Ikutan yah Kak
    @YanthyChan

    Halllo…
    Alasan saya tertarik baca buku one little thing called hope :

    * Saya penasaran sama buku karya mbak Winna *seriusannnn… pengen tau gaya menulisnya bagaimana. Sepertinya sih konfliknya tentang permasalahan remaja yah, hanya saja mungkin agak rumit ini. Mungkin kita bisa belajar sesuatu dri tokoh-tokoh yg ada di bukunya mbak Winna ini. Hahhahhaha… buat referensi juga sih buat baca karyanya yg lain karena saya belum punya bukunya satupun.
    moga-moga makin sering yah adain giveaway kek gini…

    makasih …

    Like

  3. @alfari_12
    Memang saya bukan lagi remaja, tapi sekitar saya masih banyak remaja. Misal beberapa sepupu saya, dan kadang-kadang beberapa siswa privat saya juga berusia remaja. Tidak semua yang saya ketahui tentang kehidupan remaja masih cocok dengan remaja sekarang, jadi saya juga ingin tahu bagaimana mereka bertingkah, sikap mereka kepada yang lebih dewasa, serta hal-hal lain yang mungkin saja dapat saya amati agar dapat digunakan sebagai cara ‘bersosialisasi’ dan membantu remaja bila mereka ‘terlihat’ memiliki masalah. Apalagi ada persinggungan antar dua ‘saudara tiri’ dalam cerita yang membuat saya cukup penasaran bagaimana penulis mendamaikan keduanya. Terima kasih ^^

    Like

  4. @anabahtera

    Kenapa?
    1. Karena ini novel kak Winna Efendi yang telah booming bberapa waktu yg lalu tapi gak punya rezeki tuk membeli.
    2. Karena ketika saya membaca karya kak Winna selalu sukses menjadi tokoh utamanya dan merasakan segala alur kejadian yang dirangkai dalam novel nya.
    3. Karena kapan lagi dapat gratisan+ttd penulis jugaaa
    Berharap sangat mendapatkannya dan bisa menjadi tokoh utamanya dalam 421 halaman yang ada..Wish me luck yes..

    Like

  5. Hai.. Saya kepengen baca buku ini sejak baca postingan Kitty tentang 5 buku YA yang direkomendasikan oleh Nana. Topiknya sepertinya agak berat untuk masyarakat kita, hamil di masa sekolah. Saya jadi penasaran dengan cara Winna menyampaikannya kepada para pembaca muda. Saya sendiri sekarang sudah menikah dan punya satu putra, tapi saya sependapat dengan Nur, bisa banget diaplikasikan hikmah cerita ini ke anak saya nantinya.
    Selain itu akhir-akhir ini saya agak malas mereview buku yang saya baca dengan membuat postingan di blog atau mengupdate akun goodreads, semoga bila memenangkan buku ini saya bisa menjadi termotivasi kembali. Amiinn

    Acc twitter saya :@annisakih

    Like

  6. @adindilla

    Sebenarnya sebuah buku akan lebih seru jika setelah dibaca jadi bahan diskusi. Dan saya kira buku One Little Thing Called Hope ini punya pembahasan yang asyik, mengasuh dan mendidik anak. Saya masih punya keyakinan, karakter anak dibentuk oleh cara didik orang tuanya. Jika kemudian anak mengalami masalah, saya selalu melihat keharusan orang tuanya melihat kilas balik ia mendidik sang anak. Jika terlanjur terjadi hal buruk, orang tua harus bertanggung jawab tanpa mengeluh. Dan mungkin dengan membaca buku Kak Winna ini, saya bisa melihat sesuatu yang baru dari apa yang saya yakini. Semoga berjodoh dengan buku ini 🙂

    Like

  7. One Little Thing Called Hope, buku ini udah terbit lama tapi baru kali ini aku baca secara keseluruhan review-nya. Aku terkejut ketika membaca blurb-nya. Nggak nyangka sang tokoh bakal hamil di luar nikah. Apalagi sama sahabatnya sendiri! Ya Tuhan…

    Aku tertarik dengan buku ini karena dari pertama tau buku ini banyak orang yang menanti-nantikan. Banyak orang yang lekas beli buku bercover yg menurutku kalem dan terlihat kayak timbul gitu rajutannya. Bahkan sahabatku juga pengen beli buku ini tapi kendala di toko buku yang nggak ada di kotaku.

    Aku tertarik sama buku ini karena judulnya bikin penasaran, ini harapan yang dimaksud itu apa? Bakal kayak apa sih ceritanya? Soalnya aku baru 2x baca karyanya Winna.

    Dan setelah baca blurbnya, waow! Nggak nyangka buku seperti ini bakal bercerita soal keluarga, kebanyakan dan biasanya (yg kubaca) novel lebih bercerita romance.

    Bagiku tema seperti ini bakal asik juga nih, bisa membuat pembaca sadar betapa pentingnya keluarga, dan pasti ada banyak amanat yang terkandung. Bisa juga bikin pembaca sadar dan akhirnya memperbaiki sikap terhadap keluarga.

    Kalau soal bagaimana cara penulis bercerita kayaknya nggak perlu dipertanyakan, di novel Melbourne aku suka banget cara penulis menceritakan tokohnya.

    Semoga dapat buku ini biar saya bisa tambah suka sama Winna Efendi, biar bukunya saya pamerkan lalu saya pinjamkan ke sahabat saya wahahaha!

    @p_ambangsari

    Like

  8. Aku tertarik dengan novel ini karena hanya buku one little thing called hope saja yg belum pernah aku baca di antara semua buku karya Winna Efendi lainnya. Jujur, Aku suka cara Winna Efendi menceritakan setiap kisah di novel yg ditulisnya, terutama pada penggunaan bahasa dan pemilihan kata nya yg mudah dipahami dan nyaman untuk dibaca. Aku ketagihan membaca buku karya Winna Efendi.

    @bety_19930114

    Like

  9. @vyselvia

    Aku pengen baca One Little Thing Called Hope! Karena semenjak aku baca Remember When dan Refrain, aku mulai mengikuti karya-karyanya. Dan yang satu ini aku belum punya. Kebetulan pas kak Winna lagi garap naskah ini, aku suka nge-stalk akunnya. T.T

    Aku suka gaya penulisannya kak Winna bcs nggak berat, asik buat diikuti, enak gitu. Terlebih kalau dia mengambil latar dunia remaja, suka banget deh. Aku udah baca reviewnya di tempat lain dan di sini, asli penasaran banget sama Aeryn dan Flo. Akhir kisahnya mereka seperti apa.

    Ah, semoga beruntung deh! Biasanya aku suka baca novel yang nggak sampai 300 halaman. Tapi bukan karya kak Winna, tentu itu nggak jadi masalah. Pasti kusikat deh. :’))

    Like

  10. @san_fairydevil

    Karena suka dengan design covernya yang sederhana tapi cantik. Terus waktu baca judulnya yang pertama kali keingin malah film Thailand walaupun jelas-jelas beda. Terus waktu baca reviewnya aku malah keinget kisah Cinderella versi sekarang. Aeryn anak kandung yang lebih cantik, pintar, dan berbakat disbanding Flo saudara tirinya, itu seperti Cinderella dan saudara tirinya. Lalu seseorang yang hilang dari kehidupannya juga ibunya. Bedanya disini Cinderellanya lebih berani, lebih frontal dan berani membenci ibu tiri juga saudara tirinya, enggak seperti kisah legenda Cinderella yang terlalu baik. Walaupun begitu, seperti yang aku bilang Aeryn itu seperti Cinderella, dia memang terlahir baik hati. Jadi sebenci apapun dirinya, jauh di dalam hatinya, ia peduli pada Flo.
    Aku jadi semakin tertarik, apakah imajinasiku ini benar atau tidak. Apakah Aeryn itu memang Cinderella zaman sekarang atau hanya aku yang menganggapnya mirip dengan Cinderella si sepatu kaca.

    Like

  11. @dust_pain

    alasanku tertarik sama buku ini karena aku baru baca satu karyanya kak Winna, yaitu Remember When. jujur, aku penasaran sama karyanya kak Winna yang lain, termasuk One Little Thing Called Hope ini. kalo kuliat dari reviewnya sih menarik banget, bakal penuh drama. aku suka novel yang drama banget, soalnya bikin mengaduk2 emosi pas bacanya. jadi gregetan sendiri gitu, hehehe. semoga aku berjodoh sama novel ini. aamiiinn. wish me luck!! 😀

    Like

  12. @saidrha
    Link share : https://mobile.twitter.com/Saidrha/status/834406070416060416?p=v

    Aku menginginkan sebuah buku ini,
    Ada satu hal yg ingin ku pelajari dari buku ini,
    Salah satunya peristiwa Hamil di luar nikah.
    Karna Aku memiliki Teman klo bisa di bilang usianya di atasku dan ini terjadi
    Maaf bukan untuk membuka aib tapi Aku butuh buku ini.. ada pelajaran yg aku petik di dalamnya.
    Terlepas dari itu Aku merasa miris dgn gaya pacaran masa kini yang telah melampaui batas
    Sedangkan Orang tua susah payah membesarkan mereka, kapan generasi ini mau berubah ke arah yg baik dan lebih baik.

    Like

  13. Twitter: @nunaalia
    Link share: https://twitter.com/nunaalia/status/834663930106519553

    Apa yang membuat kamu tertarik baca buku ini?

    Yang pertama menarik dari buku ini, dua karakter tokohnya yg berbeda dan bertolak belakang, dan aku sedikit shock dengan Flo yg terlalu polos atau bodoh ya hingga bisa rela begitu saja tidur bareng sahabatnya sampai hamil?! *shockberatsayah!
    Lalu interaksi antara Aeryn dan Flo jg sangat menarik dimana membuat sifat keduanya perlahan berubah ke arah yg lebih baik.
    Dan yg paling bikin penasaran adalah bagaimana mereka bisa menghadapi masalah yg timbul dari kehamilan Flo, dan cara mereka mengatasinya. Bayangkan, remaja yg harus menghadapi masalah yg seharusnya belum mereka hadapi. Pastinya bikin bingung banget kan?!
    Asli, kepo dan penasaran banget pengin baca buku ini.

    Semoga bisa beruntung 😀

    Like

  14. @Dini_Auliana28

    Terakhir kali baca karya Winna Efendi itu Tomodachi. Wah! Ketinggalan jaman banget. Tapi yg aku tahu gaya penulisan Winna Efendi itu enggak membosankan dan mengalir apa adanya. Judulnya itu membuatku kepikiran dengan film Thailand. Tadinya aku fikir cerita ini cuma tentang cinta-cintaan remaja jaman sekarang. Namun setelah baca review diatas, aku cabut ekspektasiku tadi. Aku rasa cerita dalam novel ini lebih berbobot dari hanya sekedar cinta-cintaan khas remaja.

    Like

  15. Aku tertarik dengan novel ini karena aku selalu ada rasa tertarik dengan semua novel karya Winna Efendi. Sejak baca Refrain, aku selalu memburu novel-novel kak Winna, walaupun kebanyakan pinjam teman sih. Winna Efendi juga salah satu penulis lokal favoritku, aku suka gaya bercerita ala kak Winna. Di novel Hope ini kak Winna menyuguhkan cerita ttg keluarga, ttg saudara tiri, yg jarang banget di tulis oleh kak Winna yg biasanya kebanyakan ttg persahabatan. Jadi novel ini masih terdaftar di buku wishlist ku. Dan kebetulan ada giveaway yg berhadiah novel Hope ini, aku langsung ikutan. Karena waktu aku ikut giveaway novel Hope yg diadakan kak Winna Efendi lalu, aku belum beruntung hehe.. jadi aku coba peruntungan ku disini. Wish me luck.

    @fumichanief

    Liked by 1 person

  16. @Linaernaw

    Saya sangat suka dengan tema yang diangkat oleh kak winna efendi di novel ini, kali ini bukan tentang kisah percintaan sepasang kekasih, tetapi tentang sebuah keluarga. Akhir-akhir ini, daftar bacaan saya itu kebanyakan tentang kisah percintaan, dan saya tertarik membaca buku ini karena saya penasaran dengan keseluruhan konflik yang terjadi dalam kehidupan flo dan aeryn. Kak winna cukup berani mengangkat tema seperti ini disaat para remaja sangat menggilai novel dengan genre romance. Kak winna efendi itu selalu menghadirkan sesuatu yang beda pada setiap novelnya, semoga saya bisa menikmati kisah menarik ini.

    Like

  17. Aku suka dgn jalan cerita yg diangkat oleh Kak Winna Effendi di novel ini karena tampak berbeda dgn novelnya yg lain. Selain itu, kisah yg dialami para tokoh mengingatkanku dgn kisah seseorang yg aku kenal dekat dan hampir sama persis. Mungkin hanya sebagian kecil saja yg agak berbeda. Tapi dari review yg aku baca diatas bisa menarik ingatanku ke masa yg pernah dilalui oleh orang di dekatku. Sebenarnya aku ingin tahu penyelesaian seperti apa yg diambil kak winna effendi di novelnya dan aku ingin membandingkannya dgn penyelesaian yg diambil seseorang yg ku kenal itu. Apakah penyelesaian yg mereka ambil sama atau berbeda? Jika berbeda manakah penyelesaian yg terbaik yg harusnya diambil oleh seseorang yg mengalami hal ini? Aku inign tahu lebih banyak tentang hal itu.

    Like

  18. well, saya belum pernah baca karya kak Winna sebelumnya. selain penasaran dg gaya penulisan dan penyampaiannya, cerita yg berkisar dg tema percintaan dan keluarga ini menarik utk saya ikuti.
    selain karena hubungan keluarga tiri, konflik yg dialami flo cukup marak terjadi dikalangan masyarakat sekarang ini membuat saya penasaran dg eksekusi dan pembahasan lanjut mengenai isu yg cukup sensitif namun sering terjadi tsb.
    penasaran ttg bagaimana kak Winna membahas kisah ini lebih lanjut.
    @Kikii_Rye

    Like

  19. Nama: Rinita
    Twitter: @Rinitavyy

    Kenapa tertarik buku (novel) ini?

    Kebanyakan orang mengatakan, alasannya membaca atau menginginkan buku ini karena rasa penasaran pada isinya ataupun pada dasarnya hobinya itu membaca. Aku tidak mengelak tentang hal tersebut. Karena pada dasarnya aku juga sama seperti mereka. Hobi membaca 📚. Dan juga Haus akan buku bacaan baru. Tetapi, ada alasan lain yang aku miliki mengapa aku kepengen baca buku, entah jenis buku apapun, termasuk buku berjudul “one little thing called Hope” ini.
    Adalah karena aku memang bisa membaca dan nggak punya keterbatasan pada penglihatanku. Dengan membaca itulah aku sampaikan bentuk rasa syukurku berkat nikmat Allah yang masih memberiku kemampuan untuk melihat, untuk membaca, dan untuk hal-hal bermanfaat lainnya.
    Iya, aku pengin menggunakan kemampuanku itu untuk sesuatu yg ada faedahnya. Contohnya ya dengan membaca. Lagipula membaca kan sama artinya memperbanyak ilmu. Lagi pula lagi, buku ini adalah karyanya kak Winna Efendi. Penulis yang setiap tulisannya selalu di gemari, bikin nagih dan pesannya pun banyak banget, terutama pada selipan beberapa quotes-quotes penuh maknanya. Dan lewat novel Hope ini, barang kali kita ambil hikmahnya di balik kisah keluarga dan persahaban yang coba kak Winna tuangkan dan sampaikan ke pembaca.
    (semoga aku bisa jadi orang yg beruntung mencicipi tulisan kak Winna yg satu ini. ya semoga 😇)

    Like

  20. akun twitter: @imratnasr

    Aku tertarik sama bukunya karena buku ini menceritakan kisah remaja yang sudah tabu di kalangan masyarakat, kenakalan remaja yang memang harus di tuntaskan oleh semua masyarakat di Indonesia.

    Kejadian yang Flo alami banyak terjadi di Indonesia, kakak kelasku juga pernah seperti itu dan pada akhirnya dia tidak bersekolah lagi.

    Novel ini pasti banyak memberikan pengetahuan serta manfaat buat aku yang masih SMA ini, supaya tidak terjerumus dengan hal-hal negatif di luar sana. Kak Winna mungkin ingin memberikan suatu pengajaran bagi pembacanya yang masih sekolah, dengan novel ini, para remaja akan lebih mudah mengerti dan pasti sangat paham dengan isi kandungan tersebut.

    Aku juga penasaran dengan interaksi dari Flo dan Aeryn. Bagaimana Aeryn menyikapi keadaan adik tirinya yang hamil? apakah Aeryn akan baik atau malah menjauhinya?

    Aku juga suka sama covernya, simpel tapi terkesan menarik, bahagia dan berwarna. Mudah-mudahan kisah ini akan menjadi Happy Ending.

    Oh ya, aku juga belum pernah baca buku Dari kak Winna, aku tau aku gak banget karena belum pernah baca buku dari penulis yang sudah terkenal, tapi aku akan bahagia bila dapat buku ini, ini masuk dalam wishlistku tahun kemarin, semoga aku bisa tau gaya kepenulisan kak Winna dan peluk bukunya😆😆😆

    Like

  21. @RaaChoco
    https://mobile.twitter.com/RaaChoco/status/834666444054880256?p=v

    Novel ini jauh dari ekspektasiku sebelumnya, aku kira hanya sekedar cinta segitiga antara 2 bersaudara. Tapi ternyata ini jauh dari itu. Aku penasaran sama Aeryn yang ga suka dengan ibu dan saudara tirinya, langkah-langkah saat Aeryn akhirnya mau menerima mereka berdua. Bagaimana ayah Aeryn menyikapi tingkah Aeryn yang berubah setelah ia memilih menikah disaat ibu Aeryn baru saja meninggal. Aku penasaran dengan keselarasan antara judul dan isi cerita, kira-kira harapan kecil apa itu. Apa yang membuat Flo terlalu bodoh dalam bertindak dan percaya begitu saja pada sahabat lelakinya, sehingga mau diajak tidur. Pasti ada alasannya kan, kenapa Flo lebih percaya pada sahabatnya ketimbang ibunya sendiri. Bagaimana Flo menghadapi kehamilannya, bagaimana Aeryn menyikapi hal tersebut dan bagaimana tanggapan kedua orang tua mereka ketika tau Flo hamil. Dan siapa sahabat laki-laki yang menghamilinya, apa yang dilakukannya setelah tau kehamilan Flo. Buku yang menurutku bisa dijadikan bahan pelajaran, tema kekeluargaan yang menggelitik untuk dibaca. Aku penasaran dengan eksekusi yang diambil ka Winna untuk kisah yang kompleks ini.

    Semoga diberi kesempatan untuk baca langsung dan menjawab segala pertanyaan yang berkeliaran dibenakku. Menghilangkan rasa penasaran dan bisa bawa pulang buku ini, aamiin 🙂 🙂

    Like

  22. @seffiii

    Saya selalu suka gaya cerita nya ka Winna Efendi. Dan saya terlewatkan sama buku ini, dengan sinopsis dan review ketje beginiiii.. ah kemana aja ya saya??
    Tema keluarga yang selalu bikin saya suka dan baper. karena cerita keluarga itu relitas sehari2.. kadang kebawa suasana aja jadi nya.
    Dan saya penasaran juga bagaimana nasib si Flo ini, apalagi yang melakukam sahabat nya. huaaaa kompleks nya, ka Winna selalu pinter bikin pembaca nya penasaran dan kepo.

    Like

  23. Sebenernya alasan aku ingin baca buku ini karena aku dapet rekomendasi dari temen-temenku untuk baca ini. Begitu banyak yang rekomendasi, aku langsung simpan buku ini di wish list aku. Tapo sampai saat ini belum tercapai, oleh karena itu aku harus segera mendapatkan buku ini aga bisa dicoret di wish list aku, hehe

    Like

Leave a reply to Alfath Cancel reply