Boa Noite, Amor!

Title: Boa Noite, Amor!

Author: Henny Simamora

Published: July 2019 (Widya Mora Berkat)

Pages: xii + 224

ISBN: 978-623-910-090-2

Format: paperback (win giveaway from the author)

Genre: Romance

Rate: 

 

BLURB

Bagi Melani, kesalahan Manuel tak termaafkan. Laki-laki asal Tomor-Leste itu meninggalkannya begitu saja, hanya karena mãe-nya tak sudi bermantukan orang Indonesia.

Melani tak memahami betapa sulit berada di posisi Manuel yang harus berdiri diantara dua orang yang sama-sama dikasihinya; mãe dan Melani.

Hingga Leo pun datang mengisi hari-hari Melani. Namun kemana sesungguhnya hati Melani tertuju?

Boa Boite, Amor! (Selamat Malam, Cinta!)

Ketika Cinta Menemukan Muaranya

Ini bukan kisah cinta yang ingin kau alami.

***

REVIEW

Pernahkah kamu merasakan patah hati yang membuatmu rasanya ingin mati saja?

Pernahkah kamu dipaksa memilih antara dua orang yang sama-sama berharga dan begitu kamu cintai?

Pernahkah kamu merasa tergoda untuk memberikan kesempatan kedua kepada seseorang yang pernah mematahkan hatimu bahkan membuatmu hampir gila?

Situasi-situasi inilah yang dialami dan dirasakan oleh Melani dan Manuel, dua tokoh utama novel ini. Kisah keduanya sebenarnya sudah dimulai dalam novel pertama dari penulis yang sama, yaitu Boa Tarde, Senhor! Rasanya tidak menyangka kalau benang merah keduanya ternyata masih terjalin kembali dalam novel kedua ini.

Meskipun Melani adalah pihak yang tersakiti, ia tidak lantas cengeng dan getir. Justru ditengah-tengah kegalauannya, Melani tetap berusaha bangkit dan move on dari masa lalu yang masih menghantuinya meski sudah berselang 4 tahun lamanya.

Sebaliknya, Manuel yang tampak bahagia dengan peran barunya justru menyimpan luka yang tak kalah mendalam dari apa yang dialami Melani. Sekalipun ia sudah berusaha semaksimal mungkin mencoba menjadi suami dan ayah yang bertanggung jawab terhadap keluarga kecilnya, toh aku malah merasa gemas dengan segala kegundahannya.

Kalau boleh jujur, aku kok lebih menyukai tokoh Leo ketimbang Manuel ya. Bagaimana pun juga, Leo lah yang berada di sisi Melani saat perempuan ini sedang merasa terpuruk akibat perbuatan tak bertanggung jawab Manuel. Belum lagi selama ini hari-hari Melani justru lebih berwarna dengan kehadiran Leo.

Yang membuat novel ini istimewa sebenarnya adalah kentalnya unsur sejarah yang melatarbelakangi kehidupan para tokohnya, serta terdapat beberapa kalimat bahasa asing dan daerah yang turut memperkaya pengetahuanku. Aku juga tidak menyangka bahwa menjelang akhir kisah, ada sebuah plot twist yang terkuak. Bravo buat penulisnya!!

Oh iya, diantara segambreng tokoh yang muncul dalam novel ini, tokoh favoritku justru Mamaknya Leo yang begitu blak-blakan namun begitu mengasihi putra tunggalnya. Keberadaannya membuat novel ini semakin semarak dan sukses bikin aku terkikik saat membacanya. Sehat-sehat ya, Namboru!!

***

Note:

Buku ini sangat cocok untuk kamu yang menyukai kisah romance dewasa, namun terbebas dari adegan kipas-kipas. Sebenarnya aman juga sih dibaca sama remaja, cuma ya bumbu rumah tangga dan plot twistnya lebih cocok jika novel ini dikonsumsi oleh dewasa muda.

Aku mendapatkan buku ini dari hasil memenangkan giveaway langsung dari penulisnya. Dan kuikutsertakan dalam #ChallengeBeraniBaca periode 1-15 Desember 2015 kelompok 5.